Satu-Satunya

Kamu bilang aku tak sama

Tak seperti saat pertama

Aku bilang mungkin fikiranmu saja

Kamu bilang ku tak peduli

Tak seperti pertama kali

Aku bilang janganlah ragu sendiri

Mengapa, mengapa, oh mengapa

Mengapa, mengapa banyak keraguan

Banyak keraguan dalam hatimu, oh kasih?

Dengarkanlah, hanya kamulah satu-satunya

Di antara yang pernah singgah di relung jiwa

Dan takkan pernah lagi ada

Manusia lainnya

Sudah cukup satu

Hanya kamulah satu-satunya

Kamu bilang kamu berubah (Berubah)

Dulu kurus sekarang gajah

Aku bilang semua manusia berubah (Semua berubah)

Mengapa, mengapa, oh mengapa

Mengapa, mengapa banyak keraguan

Banyak keraguan dalam hatimu, oh kasih?

Dengarkanlah, hanya kamulah satu-satunya

Di antara yang pernah singgah di relung jiwa

Dan takkan pernah lagi ada

Manusia lainnya

Sudah cukup satu

Hanya kamu (Kamu satu)

Lah satu-satunya

Manusia diciptakan berpasang-pasangan

Untuk saling mencinta

Untuk saling percaya

Dengarkanlah, hanya kamulah satu-satunya

Di antara yang pernah singgah di relung jiwa

Dan takkan pernah lagi ada

Manusia lainnya

Sudah cukup satu

Hanya kamu (Kamu)

Lah satu-satunya

Tak akan pernah lagi ada

Manusia lainnya

Sudah cukup satu

Hanya kamu (Kamulah satu-satunya)

Hanya kamu (Lah satu-satunya)

Hanya kamu (Kau satu-satunya)

Kau satu-satunya