Music Video

Efek Rumah Kaca — Bersemi Sekebun (Official Lyric Video)
Watch Efek Rumah Kaca — Bersemi Sekebun (Official Lyric Video) on YouTube

Featured In

Credits

PERFORMING ARTISTS
Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca
Performer
Morgue Vanguard
Morgue Vanguard
Spoken Word
Agustinus Panji Mardika
Agustinus Panji Mardika
Trumpet
Cempaka Surakusumah
Cempaka Surakusumah
Background Vocals
Gracia Andrea
Gracia Andrea
Whistle
Irma Hidayana
Irma Hidayana
Background Vocals
Nastasha Abigail
Nastasha Abigail
Background Vocals
COMPOSITION & LYRICS
Morgue Vanguard
Morgue Vanguard
Songwriter
Cholil Mahmud
Cholil Mahmud
Composer
Akbar Bagus Sudibyo
Akbar Bagus Sudibyo
Composer
Poppie Airil
Poppie Airil
Composer
PRODUCTION & ENGINEERING
Cholil Mahmud
Cholil Mahmud
Producer
Akbar Bagus Sudibyo
Akbar Bagus Sudibyo
Producer
Poppie Airil
Poppie Airil
Producer
Reza Ryan
Reza Ryan
Producer
Firzi O
Firzi O
Recording Engineer
Fred Kevorkian
Fred Kevorkian
Mastering Engineer
Jaydawn
Jaydawn
Recording Engineer
Muhammad Asranur
Muhammad Asranur
Recording Engineer
Wendi Arintyo
Wendi Arintyo
Mixing Engineer

Lyrics

Akhirnya tercerai
Kau jatuh terjerembap
Dalam selokan
Diayunkan senapan
Kau saksikan
Langit hitam
Asap mengepul ke udara
Laras panjang hantam kepala
Nasion di atas manusia
Pecah berserakan cinta
Bagaikan di taman
Kanon air melengkung di angkasa
Menghujam memberai
Satu gugur, bersemi sekebun
Pada yang perlahan padam
Ada sejenis api dari kemustahilan
Sejenis harapan yang datang dari pelan nyala sekam
Sejenis badai lahir dari rajutan bukan kepalan
Tak semua seruan harus dilantangkan
Serupa 98 di depan Kodam
Dibisikkan dalam geliat temaram, yang bersenyawa dengan pitam
Menitipkan marwah bara pada kalam-kalam
Dalam diam menyumbang logam bagi godam
Dalam sunyi berdansa dan menanam
Kawan yang perlahan dimangsa kelam
Beberapa perang bukan untuk dimenangkan
Beberapa kemenangan bukan untuk dirayakan
Dan dalam rentetan kekalahan
Bertahanlah sedikit lebih lama
Adalah bentuk keluhuran
Merongrong kuasa yang tiran
Di jalan bersama kalian
Doa orang tua terngiang
Kawan bergandengan lengan
Harap jangan gelap kelam
Kawan yang perlahan padam
Bertahanlah
Yang meranggas datang dari waktu-waktu terbenam
Bersabarlah
Biarkan mengakar saat temaram
Bertumbuhlah
Tak apa mengakui ringkih di palagan
Bertahanlah sedikit lebih lama
Tumbuhlah liar serupa gulma
Written by: Akbar Bagus Sudibyo, Cholil Mahmud, Morgue Vanguard, Poppie Airil
instagramSharePathic_arrow_out