Lyrics

Lucu rasanya Bila kuingat perangaimu saat itu Lugu rautmu Saat kau hendak bicara denganku Impresi malumu Tak dapat engkau bendung di depanku Bak tomat yang merah Wajahmu pun aruna kala itu Terpendam asmara kau di dada Ada asa 'tuk ungkapnya Berdebar jantungku bila Harus berkata jujur Dilemamu di kepala Haruskah mengatakannya? Apa yang telah kaupendam Terletak amat dalam Sampaikanlah saja rasa yang engkau simpan Jangan selalu kautahan Biarkan itu berlalu Buat apa kaupendam? Bila kau benar-benar Punya asa bersama Biarkanlah ku tahu itu Benih cintamu Bak tomat yang merah Wajahmu pun aruna kala itu Terpendam asmara kau di dada (asmara) Ada asa 'tuk ungkapnya (ungkapnya) Berdebar jantungku bila Harus berkata jujur (deg-degan, deh!) Dilemamu di kepala (kepala) Haruskah mengatakannya? Apa yang telah kaupendam Terletak amat dalam Sampaikanlah saja rasa yang engkau simpan Jangan selalu kautahan Biarkan itu berlalu Buat apa kaupendam? Bila kau benar-benar Punya asa bersama Biarkanlah ku tahu itu Sampaikanlah saja rasa yang engkau simpan Jangan selalu kautahan Biarkan itu berlalu Buat apa kaupendam? Bila kau benar-benar Punya asa bersama Biarkanlah ku tahu itu Benih cintamu Sampaikanlah rasa itu (benih cintamu) Jangan ragu (benih cintamu)
Writer(s): Andrew Raymond Jonathan Munthe, Omaraja Kaminaldi Lyrics powered by www.musixmatch.com
instagramSharePathic_arrow_out