Top Songs By Pepatah Saka
Credits
PERFORMING ARTISTS
Pepatah Saka
Performer
COMPOSITION & LYRICS
Iwa K
Songwriter
yudis dwikorana
Songwriter
Saka PH Kusuma
Songwriter
PRODUCTION & ENGINEERING
yudis dwikorana
Producer
Lyrics
CERITA SAKA (Ayah)
Verse I (Saka)
Kenangan gw paling jelas..
Tengah senja menuju badai deras
Hawa dingin diluar menambah lembab
Geledek petir bersamber serentak
ku langsung incar dekapmu.. dimana kehangatan bertempat
Ku sikat sluruh sudut rumah..
Tapi keberadaanmu tak ada
Pada diriku sendiri ku bertanya.. bikin ku gelisah, kemana engkau pergi Yah..?
Sesampai engkau tiba
Balik, pakaian basah kuyup
Dengan kantong kresek, engkau kasi tunjuk
Ada hot-wheels.. mengkilat..
Waw, silau..
Panutan gw sejak lahir, ini bukan menjilat
masi ku ingat..
Jam 5 pagi, subuh gelap
Kau bangunin diriku dari dekapan selimut hangat..
dengan muka ku yang rada kusam
Dengan jari-jarimu.. kelopak mata ku... kau beri usap
Dorongi diri ku tuk semangat bangun,
Kau menggendong diriku dari lantai atas ke lantai bawah
Teringat jauh.. saat hanya kita berdua di rumah
Kau siapin diriku tuk sekolah
Tak juga lupa,
kau buatin roti bakar isi telur mata sapi, memang sabi tuk dibawa bekal sekolah sana nanti
Tapi ku hambat, ku bilang ku tak mau santap
Lalu kau kasi tatapan bengis mu..
Bikin ku langsung terkencing dalam celana dalam ku bung
Cepat! Berkemas lalu masukin bekal dalam tas
Kau injek pedal gas ke pulomas
Sekolah awal terpaten bangor gw
Ingat saat ku duduki bangku SD kelas dua..
Gebukin Rasdan.. dan Ihsan..
Hingga BK panggil engkau tiap bulan
Verse 2 (Iwa K)
apalagi yang ku impikan
selain menginginkan
yang ku tanam kan tumbuh dan berkembang
berdirilah tegak jangan
tegagap di saat kau didera
kehidupan
jalanmu masih panjang
tetaplah tenang hadapi
semua dengan senyuman
karena hati yang gagah
adalah segenggam tanah
yang takkan mudah pecah
ku akui aku bukanlah
definisi seorang ayah
yang sempurna
maafkan aku bila belum mampu menjadi seperti bulan purnama di malam gulita
namun tak ada yang
mampu hentikan bisikan doa
yang selalu ku balurkan di wajah yang kubayangkan tersenyum riang
di tetes demi tetes peluh yang berjatuhan
dengar nak,
mantapkan langkahmu
luaskan hatimu
tenangkan jiwamu
luruskan niatmu
di saat diri bergerak
mengejar cita-citamu
karena aku pun pernah
merasakan gelisah
sama seperti yang kau alami jadi kini aku pun tahu bagimu ini bukanlah jalan mudah
so take it easy dan percaya diri 'tuk menjadi manfaat di sekitarmu
jangan pernah
simpan sendiri berkah
yang telah terlimpah
kepadamu
tegakkan dirimu
rendahkan hatimu
jadi kan adabmu adalah doa yang selalu kau bisikan di saat nanti aku berlalu
#chorus
Bila tiba saatnya
Kita harus berpisah
Ayah
Dengarlah
Suara Hatiku ini
Apa yang t'lah kau beri
Jadi pelita hati
Terangi
Langkah Hidup
Yang ku jalani
Written by: Iwa K, Saka PH Kusuma, yudis dwikorana