Mengapa kau tega khianati aku?
Aku sangat menyayangimu
Entah apa yang merasuki dirimu?
Hingga kau tega melukai diriku
Abang, aku menunggumu
Kamu nggak pulang-pulang (pulang)
Janji mau setia tapi ternyata
Kamu main gila, kamu mendua
Katamu akan setia
Hingga rambut memutih
Sepasang merpati
Takkan pernah ingkar janji
Hilang harapanku
Pupus sudah kesetiaan ini
Cintaku diulek-ulek
Sayangku diulek-ulek
Pengen makan sambel
Hati ini pedes kaya cabe
Mengapa kau tega khianati aku?
Aku sangat menyayangimu
Entah apa yang merasuki dirimu?
Hingga kau tega melukai diriku
(Diulek-ulek, diulek-ulek)
(Diulek-ulek, diulek-ulek)
Abang, aku menunggumu
Kamu nggak pulang-pulang (pulang)
Janji mau setia tapi ternyata
Kamu main gila, kamu mendua
Katamu akan setia
Hingga rambut memutih
Sepasang merpati
Takkan pernah ingkar janji
Hilang harapanku
Pupus sudah kesetiaan ini
(Cintaku diulek-ulek, diulek cinta, ulek-)
(Ulek, diulek cinta, ulek)
(S'makin pedes kaya cabe)
(Diulek-ulek cabe-cabe, ulek cabe-cabe-cabe)
(Diulek-ulek cabe-cabe, diulek cabe-cabe-cabe)
Mengapa kau tega khianati aku?
Aku sangat menyayangimu
Entah apa yang merasuki dirimu?
Hingga kau tega melukai diriku
